Jumat, 11 Januari 2019

Perbedaan processor 32 bit dan 64 bit, Fungsi Dan Fitur

Kemunculan iPhone XS ternyata memancing isu baru di dunia gadget saat ini, yaitu penggunaan prosesor 64-bit. Sebelumnya, meski tak banyak dieskpos, prosesor gadget lebih sering menggunakan prosesor 32-bit.

Prosesor 64-bit kerap ditemui di perangkat komputer, seperti PC dan notebook. Sejumlah vendor, salah satunya Samsung, mengatakan bahwa prosesor 64-bit adalah masa depan. Kinerja yang lebih cepat dan mendukung fitur-fitur yang lebih luas menjadi hal menjanjikan dari prosesor 64-bit ini.


 

Mengenal Arsitektur komputer

Sebelum membahas mana yang lebih baik, prosesor 32-bit atau prosesor 64-bit, ada baiknya kita memahami dulu keduanya. Prosesor 32-bit maupun 64-bit merupakan bagian dari arsitektur komputer yang memuat semua proses komputasi diolah.

Dalam arsitektur komputer sebuah prosesor diatur bagaimana sebuah prosesor bekerja, mulai dari penerimaan perintah, pengaturan format perintah, pengenalan jenis operasi, pemilahan jenis operasi, penentuan prioritas, hingga ouput akhir perintah dari prosesor.

Processor 32 bit dan 64 bit, Mana yang lebih baik?

Ukuran sistem arsitektur komputer tersebut diterjemahkan dalam satuan bit. Ukuran bit dalam arsitektur komputer merujuk pada penyimpanan dan komunikasi informasi yang diusung sistem komputasi.

Berdasarkan ukuran bit, prosesor gadget ada banyak jenisnya, seperti 8-bit, 16-bit, 32-bit, 64-bit hingga 128-bit. Lalu diantara semua jenis tersebut mana yang lebih baik, khususnya antara 32-bit dan 64-bit?

Seperti yang sudah banyak diketahui, prosesor 32-bit adalah yang paling banyak digunakan untuk keperluan komputasi gadget. Selain dari sisi kinerja, prosesor 32-bit juga lebih murah tuntutan komputasi modern saat ini yang terus berkembang, prosesor 32-bit mulai keteteran dalam hal penyediaan memori untuk mengolah semua aktivitas yang dilakukannya. Prosesor ini bahkan hanya mendukung memori RAM berkapasitas maksimal 4GB.

Sedangkan prosesor 64-bit memiliki ruang memori yang lebih luas untuk mendukung aktivitas kinerjanya. Selain itu prosesor 64-bit mampu menangani perintah yang lebih kompleks dari prosesor 32-bit. Ini akan berimbas pada banyaknya fitur yang bisa didukung oleh prosesor 64-bit.

Bahkan prosesor 64-bit diklaim mendukung memori RAM hingga 17GB. Hanya saja, 64-bit belum banyak didukung oleh para pengembang hardware dan Software, sehingga potensi prosesor 64-bit belum banyak dirasakan.

Jika membandingkan keduanya, masing-masing punya kelebihan. Dari sisi dukungan, baik hardware dan Software, prosesor 32-bit jelas lebih unggul. Kinerjanya pun cukup mumpuni untuk aktivitas komputasi saat ini.

Sedangkan prosesor 64-bit meski unggul dari sisi fitur dan kinerjanya, termasuk mampu menjalankan Software berbasis arsitektur 32-bit, tapi keunggulan tersebut kurang terasa karena pemanfaatannya belum maksimal. Banyak yang berpendapat, prosesor 64-bit adalah masa depan karena perkembangan teknologi gadget yang begitu pesat.

Jika diumpamakan secara sederhana, prosesor adalah sebuah rumah makan, maka prosesor 32-bit adalah rumah makan dengan 32 pekerja dan prosesor 64-bit adalah rumah makan dengan 64 pekerja. Tentu dengan memiliki 64 pekerja rumah makan menjanjikan pelayanan yang cepat ketimbang yang 32 pekerja.

Hanya saja akan terasa sia-sia jika tamu yang dilayani hanya sedikit, dari sisi efisiensi dan kinerja komputer pun tak jauh beda dari rumah makan dengan 32 pekerja. Namun jika tiba-tiba jumlah tamu membludak, rumah makan dengan 64 pekerja jelas lebih cepat melayani

 

Document last updated at: Jumat, 11 Jan 2019 123