Senin, 24 Desember 2018

Rubah Smartphone Jadul Menjadi kamera mikroskop Medis

Kombinasi kamera ponsel dan kamera mikroskop Medis memungkinkan beberapa penyakit teranalisa secara dini. Dengan kecanggihan CelIScope, peran dokter pun bisa lebih maksimal.

Banyak perubahan dari hadirnya teknologi kamera ponsel yang kian canggih. Selain sekedar untuk misi hiburan imaging, kecanggihan kamera di ponsel juga bisa membawa manfaat untuk tujuan yang lumayan penting.


 

Rubah Fungsi Kamera Hp

Fungsi kamera ponsel misalnya, bisa menjadi alat pengintaian terbatas, pembaca barcode, game visual dan lain-lain. Penemuan terbaru bahkan lebih heboh, kamera ponsel bisa dikombinasikan dengan fungsi mikroskop.

Seperti yang dipaparkan oleh mahasiswa di Universitas of California, Berkeley -AS mendesain sebuah alat yang mampu menjadi solusi kesehatan bagi masyarakat di daerah pedalaman ataupun desa terpencil.

Menurut Daniel Fletcher, pria bergelar profesor Bioengineering yang menjadi dosen dari para penelit, mengaku memberikan tugas pada mahasiswanya untuk membuat percobaan. “Saya menantang mereka untuk mengkombinasikan antara teknologi yang telah ada dengan aplikasi-aplikasi potensial lainnya.

Tentunya perangkat tadi diharapkan dapat menjadi solusi kesehatan di negara kurang berkembang ke depannya,” tutur Fletcher dikutip dari sebuah situs teknologi oktrik yang memuat berita ini.

“Kami merasa tertantang untuk membuat perangkat dengan biaya yang minim, perangkat sederhana dan tentunya tahan lama,” kata David Breslauer, salah seorang mahasiswa Fletcher.


 

Konsep smartphone dan kamera mikroskop Medis sederhana

Akhirnya, proyek ini menghasilkan sebuah perangkat gabungan antara kamera ponsel dengan lensa kamera mikroskop Medis sederhana yang dinamai CelIScope. Alat prototip pertama berhasil diwujudkan dengan penggunaan komponen yang ada dan sederhana untuk menekan biaya.

Peneliti menggunakan kamera ponsel merek Nokia yang digabungkan dengan susunan lensa sederhana. Lensa mikroskop telah didesain dengan bobot ringan dan mudah diaplikasikan. Untuk proyek ini mereka menghabiskan biaya sebesar US $75.

Penyambung antara ponsel dan lensa kamera mikroskop Medis menjadi rel untuk mengatur jalannya pembesaran. Sedangkan pencahayaan disediakan oleh LED bersinar putih yang ditempatkan pada sebuah ring (Lihat Gamba-1), dan sensor pendeteksian dilakukan oler chip CCD (charge-coupled device) atau CMOS (complimentary metal-oxide semiconductor).

Kedua chip tersebut berfungsi mengatur cahaya yang sensitif menjadi elektro-sehingga membentuk gambar digital. Gamba-yang ditangkap melalui pembesaran dapat d -transfer untuk diana-lisia lebih lanjut di laptc; atau PC melalui fasilitas bluetooth.

Range pembesaran dapat diatur sesua kebutuhan. Jika hanya ingin melihat gambara-daerah telinga, rongga gigi dan mulut dapat memperbesar sekitar 2 kali.

Pembesaran sedang hingga 50-60 kali dapat menguji sayang bentuknya sangat kecil dan memerlukan analisa lebih mendetail, seperti parasit, bakteri atau sel darah putih. Perlu diketahui, alat m hanya sekedar menangkap gambar, karena untuk menguji dan menganalisis harus diserahkan pada ahlinya.

https://www.geek.com/gadgets/cellscope-turns-mobile-phones-into-cheap-medical-microscopes-848152/
 https://courses.cs.washington.edu/courses/csep590b/15wi/pub/cellScope.pdf

 

Document last updated at: Senin, 24 Des 2018 123